DUCATI BOXING – ‘The Bronze Bomber’ berada pada titik yang sangat aneh dalam karirnya. Deontay Wilder terakhir kali tampil di ring tinju pada Juni lalu, melawan Zhilei Zhang di Arab Saudi. Bagi sang mantan juara, laga ini menawarkan kesempatan untuk menebus kekalahannya dari Joseph Parker pada bulan Desember lalu. Kekalahan dari petenis Australia itu menggagalkan rencana menghadapi Anthony Joshua pada bulan Maret.
Sedihnya bagi Deontay Wilder, dia diratakan oleh ‘Big Bang’ awal musim panas ini. Karena kekalahan yang timpang, banyak yang menyerukan agar pemain berusia 39 tahun itu pensiun. Salah satu dari banyak orang yang melakukannya termasuk ibunya sendiri. Meski demikian, Wilder berencana tetap berkompetisi. Dalam wawancara baru-baru ini dengan TMZ Sports, mantan juara tersebut membahas kembalinya dia.
Dalam wawancara tersebut, ‘The Bronze Bomber’ bersumpah bahwa hari-hari terbaik masih akan datang. Namun, Deontay Wilder juga kembali menyerukan adu tinju dengan Francis Ngannou. ‘The Predator’ terakhir kali beraksi bulan lalu di Arab Saudi, mencetak kemenangan KO ronde pertama atas Renan Ferreira dalam debutnya di PFL. Sebelum kemenangan itu, Ngannou menggantikan Wilder untuk menghadapi Anthony Joshua, yang menderita kekalahan KO.
Francis Ngannou terkenal dalam pembicaraan untuk menghadapi Deontay Wilder, sebelum menandatangani kesepakatan untuk menghadapi Tyson Fury pada Oktober lalu. Lebih dari setahun kemudian, pihak terakhir siap untuk melanjutkan diskusi. Dalam wawancara dengan TMZ Sports, Wilder juga menyampaikan dukungan kepada Ngannou, menyusul meninggalnya putra petarung PFL tersebut.
Leave a Reply